Dalam arahannya, Asisten l, Erwin Armeidi mengatakan bahwa rapat ini berkaitan dengan beberapa keluhan masyarakat tentang
kerusakan jalan Lingkar Utara dan Lingkar Selatan yang diduga diakibatkan oleh kendaraan batu bara, selain itu kerusakan jalan tersebut juga berdampak dengan kerugian terhadap daerah mengingat jalan lingkar Utara dan Selatan merupakan jalan milik pemerintah Kota Lubuk Linggau.